Bag RBP
Rorena Polda Sulsel Selenggarakan Focus Group Discussion Bertema "Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025
Polda Sulsel Selenggarakan Focus Group Discussion Bertema "Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025Makassar, 4 Juni 2025 — Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel” pada Selasa, 4 Juni 2025, bertempat di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Kota Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel.FGD tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, beserta pejabat utama Polda Sulsel, Kapolres jajaran, Kasubbagrenmin, Kabag Ren, dan para operator layanan publik dari seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Sulsel.Sebagai wujud pendekatan multipihak dan partisipatif, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur pemerintahan, legislatif, pengawasan pelayanan publik, serta pemerhati kepolisian, antara lain:Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan,Ketua Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, danPemerhati Polri dan Pelayanan Publik.Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa pelaksanaan FGD ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sulsel dalam mendukung program reformasi birokrasi Polri, khususnya pada aspek peningkatan kualitas pelayanan publik. Beliau menegaskan pentingnya keterbukaan institusi terhadap kritik, masukan, dan evaluasi yang konstruktif dari berbagai pihak sebagai dasar pembenahan pelayanan yang berkelanjutan.“Peningkatan pelayanan publik tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kerja sama lintas sektor dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan agar pelayanan yang diberikan Polri benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujar Kapolda Sulsel dalam pidatonya.Para narasumber memberikan pemaparan komprehensif mengenai tantangan dan peluang dalam pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan institusi kepolisian. Sekda Provinsi Sulsel menekankan perlunya integrasi sistem pelayanan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses bagi masyarakat.Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sulsel menyampaikan pentingnya penguatan mekanisme pengaduan masyarakat, peningkatan kapasitas petugas pelayanan, serta transparansi dalam proses pelayanan untuk mencegah terjadinya maladministrasi.Ketua DPRD Provinsi Sulsel dalam penyampaiannya mengapresiasi langkah Polda Sulsel yang secara aktif melibatkan lembaga legislatif dan unsur masyarakat dalam forum dialog terbuka seperti ini. Ia menyatakan bahwa DPRD siap mendukung upaya peningkatan pelayanan publik melalui regulasi dan pengawasan yang konstruktif.Di akhir kegiatan, disusun sejumlah rumusan dan rekomendasi strategis sebagai tindak lanjut konkret dari diskusi yang telah dilakukan. Rekomendasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi internal serta dasar dalam menyusun kebijakan pelayanan publik di lingkungan Polda Sulsel ke depan.Penyelenggaraan FGD ini diharapkan mampu menjadi titik tolak perubahan positif dalam pelayanan kepolisian di Sulawesi Selatan, sejalan dengan semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang diusung oleh institusi Polri.