Latest News

Stay updated with our newest stories

View all articles
Kasubbagrenmin Rorena Polda Sulsel mewakili Karorena pada Kegiatan Rakernis Fungsi Intelkam Polri T.A 2025
Subbagrenmin

Kasubbagrenmin Rorena Polda Sulsel mewakili Karorena pada Kegiatan Rakernis Fungsi Intelkam Polri T.A 2025

KOMPOL Nurhaeni, S.Sos., M.Si. Wakili Karorena Polda Sulsel dalam Rakernis Fungsi Intelkam Polri T.A. 2025Makassar, Rabu 18 Juni 2025 — KOMPOL Nurhaeni, S.Sos., M.Si. menghadiri kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polri Tahun Anggaran 2025 di Mapolda Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan tersebut, beliau hadir mewakili Kepala Biro Perencanaan (Karorena) Polda Sulsel.Rakernis yang dimulai pukul 07.30 WITA ini dihadiri langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum., Wakapolda Sulsel, serta seluruh Pejabat Utama Polda Sulsel. Kegiatan berlangsung hingga selesai dengan agenda pembahasan strategi penguatan fungsi intelijen di lingkungan Polri guna mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Sulsel.Dalam arahannya, Kapolda Sulsel menekankan pentingnya sinergi antar fungsi dan peningkatan kapasitas intelijen untuk merespons dinamika sosial, politik, dan keamanan yang terus berkembang. Rakernis ini juga menjadi momentum untuk menyelaraskan kebijakan dan rencana kerja dalam menghadapi agenda nasional maupun daerah yang memerlukan kesiapan intelijen yang presisi.KOMPOL Nurhaeni menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam Rakernis ini merupakan bentuk dukungan Biro Rena terhadap perencanaan dan penguatan program Intelkam ke depan. “Melalui Rakernis ini, kami dapat memahami arah dan kebutuhan strategis fungsi Intelkam, sehingga mampu menyusun perencanaan yang lebih tepat sasaran dan mendukung pelaksanaan tugas operasional secara optimal,” ujarnya.Rangkaian Rakernis turut diisi dengan pemaparan materi dari para pejabat utama serta sesi diskusi untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan intelijen keamanan di tahun 2025.Dengan terlaksananya Rakernis ini, diharapkan seluruh jajaran Intelkam Polda Sulsel semakin siap dan solid dalam menjalankan tugas deteksi dini serta antisipasi berbagai potensi gangguan keamanan di wilayah.

Jun 20, 2025
2 min read
KASUBBAGRENMIN RORENA POLDA SULSEL MENGIKUTI MUSRENBANG POLRI SECARA DARING
Subbagrenmin

KASUBBAGRENMIN RORENA POLDA SULSEL MENGIKUTI MUSRENBANG POLRI SECARA DARING

KOMPOL Nurhaeni, S.Sos., M.Si. Ikuti Musrenbang Polri Secara Daring di Mapolda SulselMakassar, Kamis 19 Juni 2025 — KOMPOL Nurhaeni, S.Sos., M.Si. mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2025 secara daring yang dilaksanakan di ruang Video Conference (Vicon), lantai 2 Mapolda Sulawesi Selatan.Musrenbang Polri merupakan forum strategis tahunan yang bertujuan untuk menyusun rencana kerja dan anggaran Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya, serta sebagai dasar penentuan prioritas program kerja ke depan.Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia, mulai dari Mabes Polri, Polda, hingga Polres dan satuan kerja lainnya. Musrenbang tahun ini mengangkat tema “Penguatan Transformasi Polri yang Presisi dalam Mendukung Pembangunan Nasional”.Dalam pelaksanaannya, para peserta mendapatkan arahan langsung dari pimpinan Polri terkait strategi pembangunan institusi Polri yang adaptif, profesional, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima. Materi yang disampaikan meliputi capaian kinerja tahun anggaran sebelumnya, tantangan ke depan, serta rencana strategis yang harus dijalankan oleh seluruh satuan kerja.KOMPOL Nurhaeni menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menyelaraskan arah kebijakan nasional dengan program-program yang akan dilaksanakan di tingkat wilayah. “Melalui Musrenbang ini, kita mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dalam menyusun rencana kerja dan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dinamika keamanan di wilayah,” ujarnya.Partisipasi aktif dari jajaran Polri di daerah, termasuk dari Polda Sulsel, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung reformasi birokrasi serta transformasi menuju Polri yang Presisi: prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Jun 20, 2025
2 min read
Bag Strajemen Birorena Polda Sulsel Melaksanakan Kegiatan Rapat Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Rencana Kerja Polda Sulsel T.A. 2026
Bagstrajemen

Bag Strajemen Birorena Polda Sulsel Melaksanakan Kegiatan Rapat Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Rencana Kerja Polda Sulsel T.A. 2026

Rapat Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Rencana Kerja Polda Sulsel T.A. 2026Makassar, 17 Juni 2025 – Hari Selasa yang lalu, bertempat di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel), Bag Strajemen Birorena telah melaksanakan Rapat Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Draft Rencana Kerja (Renja) Polda Sulsel Tahun Anggaran (T.A.) 2026. Kegiatan ini merupakan agenda penting dalam rangka merumuskan arah dan prioritas kerja Polda Sulsel untuk satu tahun ke depan, memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas pokok kepolisian.Rapat Pokja ini dihadiri oleh Kasubbagrenmin dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polda Sulsel yang memiliki peran strategis dalam penyusunan Renja. Diskusi yang konstruktif mewarnai jalannya rapat, di mana setiap perwakilan memaparkan usulan program dan kegiatan yang relevan dengan tugas dan fungsi masing-masing, serta sesuai dengan arah kebijakan pimpinan dan kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan.Beberapa poin krusial yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat ini meliputi:1.Evaluasi Kinerja Tahun Sebelumnya: Pembahasan dimulai dengan mengevaluasi capaian dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan di masa mendatang.2. Identifikasi Prioritas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas): Tim Pokja menganalisis dinamika Kamtibmas di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk potensi ancaman, gangguan, dan hambatan. Hasil analisis ini menjadi dasar dalam menentukan sasaran prioritas dan program strategi yang akan diusung untuk menjaga stabilitas keamanan.3. Penyelarasan dengan Kebijakan Nasional dan Daerah: Renja Polda Sulsel T.A. 2026 dirancang untuk selaras dengan kebijakan nasional Polri, program prioritas pemerintah, serta kebutuhan spesifik daerah Sulawesi Selatan. Hal ini memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan.4. Optimalisasi Sumber Daya: Pembahasan juga mencakup optimalisasi penggunaan anggaran, personel, dan sarana prasarana yang tersedia untuk mendukung pelaksanaan program kerja secara efektif dan efisien.5. Pengembangan Inovasi dan Teknologi: Tim Pokja turut mendiskusikan pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam mendukung tugas-tugas kepolisian Polda Sulawesi Selatan, mulai dari sistem pelayanan publik hingga operasional penegakan hukum.Output dari rapat Pokja ini diharapkan menjadi draf awal Renja Polda Sulsel T.A. 2026 yang komprehensif dan terukur. Draf ini selanjutnya akan melalui serangkaian proses pembahasan dan penyempurnaan lebih lanjut sebelum ditetapkan sebagai pedoman resmi pelaksanaan tugas Polda Sulsel di tahun mendatang. Kegiatan Rapat Tim Pokja ini menunjukkan komitmen Polda Sulsel dalam merencanakan setiap langkah dengan matang, demi mewujudkan keamanan dan ketertiban yang kondusif, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

Jun 19, 2025
2 min read
Dukung Pembangunan Zona Integritas, Peserta FGD Tanda Tangani Petisi untuk Biro Rena Polda Sulsel Menuju WBK
Bag RBP

Dukung Pembangunan Zona Integritas, Peserta FGD Tanda Tangani Petisi untuk Biro Rena Polda Sulsel Menuju WBK

Dukung Pembangunan Zona Integritas, Peserta FGD Tanda Tangani Petisi untuk Biro Rena Polda Sulsel Menuju WBKMakassar, 4 Juni 2025 – Komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang berkualitas kembali diperkuat dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025, yang digelar di Aula Mappaodang Polda Sulawesi Selatan.Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah penandatanganan petisi dukungan terhadap Birorena Polda Sulsel dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).Petisi ini ditandatangani oleh berbagai peserta FGD, yang terdiri dari Kapolda Sulsel, pejabat utama Polda, para Kapolres jajaran, Kasubbagrenmin, Kabagren, hingga operator pelayanan publik dari seluruh satuan kerja. Penandatanganan ini menjadi bentuk nyata dukungan kolektif terhadap Biro Rena sebagai salah satu motor penggerak reformasi birokrasi di lingkungan Polda Sulsel.Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel mengapresiasi langkah Biro Rena yang terus mendorong pembenahan sistem pelayanan dan penguatan integritas internal. “Pembangunan Zona Integritas bukan sekadar tanggung jawab satu satuan kerja, tapi komitmen bersama seluruh elemen organisasi. Petisi ini menjadi simbol bahwa kita satu suara dalam membangun institusi yang bersih, transparan, dan melayani,” ujarnya.Penandatanganan petisi ini menjadi penegasan bahwa Biro Rena Polda Sulsel tidak berjalan sendiri dalam proses menuju WBK, tetapi didukung penuh oleh seluruh unsur organisasi, baik di tingkat Polda maupun Polres.Selain penandatanganan petisi, FGD juga menghadirkan sesi diskusi interaktif dan berbagi praktik baik (best practices) dalam peningkatan kualitas layanan publik. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem kerja yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai integritas.Melalui petisi ini, seluruh peserta menyampaikan dukungan moral dan kelembagaan bagi Biro Rena dalam mencapai predikat WBK. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keberhasilan pembangunan Zona Integritas hanya dapat dicapai dengan kolaborasi dan semangat perubahan yang kuat dari seluruh unsur Polri.Dengan semangat Polri Presisi, Biro Rena Polda Sulsel melangkah mantap membangun tata kelola pemerintahan yang baik, sebagai fondasi kuat untuk menciptakan pelayanan publik yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Jun 19, 2025
2 min read
PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS SATKER BIRORENA POLDA SULSEL
Bag RBP

PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS SATKER BIRORENA POLDA SULSEL

PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS SATKER BIRORENA POLDA SULSEL Pada hari Selasa, tanggal 4 Juni 2025, bertempat di Aula Mappaodang Polda Sulawesi Selatan, telah dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025". Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), didampingi oleh pejabat utama Polda Sulsel, para Kapolres jajaran, serta Kasubbagrenmin, Kabagren, dan operator pelayanan publik dari seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Sulsel.Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah pelaksanaan penandatanganan Pakta Integritas Pembangunan Zona Integritas oleh Satuan Kerja Biro Perencanaan dan Anggaran (Biro Rena) Polda Sulsel. Penandatanganan ini merupakan simbol komitmen kuat Biro Rena dalam mendukung terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Polda Sulsel.Pakta Integritas ini ditandatangani langsung oleh Kapolda Sulsel dan Karorena Polda Sulsel, sebagai wujud keseriusan dalam membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan humanis.Melalui momentum ini, Biro Rena Polda Sulsel menegaskan tekadnya untuk terus melaksanakan reformasi birokrasi secara menyeluruh, memperkuat integritas individu dan kelembagaan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai bagian dari implementasi Polri yang Presisi.Penandatanganan Pakta Integritas ini diharapkan menjadi langkah strategis dan inspiratif bagi seluruh satuan kerja di jajaran Polda Sulsel untuk semakin mempercepat pencapaian target pembangunan Zona Integritas secara menyeluruh, menuju organisasi kepolisian yang modern, terpercaya, dan dicintai masyarakat.

Jun 19, 2025
2 min read
Rorena Polda Sulsel Selenggarakan Focus Group Discussion Bertema "Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025
Bag RBP

Rorena Polda Sulsel Selenggarakan Focus Group Discussion Bertema "Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025

Polda Sulsel Selenggarakan Focus Group Discussion Bertema "Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025Makassar, 4 Juni 2025 — Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel” pada Selasa, 4 Juni 2025, bertempat di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Kota Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel.FGD tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, beserta pejabat utama Polda Sulsel, Kapolres jajaran, Kasubbagrenmin, Kabag Ren, dan para operator layanan publik dari seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Sulsel.Sebagai wujud pendekatan multipihak dan partisipatif, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur pemerintahan, legislatif, pengawasan pelayanan publik, serta pemerhati kepolisian, antara lain:Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan,Ketua Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, danPemerhati Polri dan Pelayanan Publik.Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa pelaksanaan FGD ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sulsel dalam mendukung program reformasi birokrasi Polri, khususnya pada aspek peningkatan kualitas pelayanan publik. Beliau menegaskan pentingnya keterbukaan institusi terhadap kritik, masukan, dan evaluasi yang konstruktif dari berbagai pihak sebagai dasar pembenahan pelayanan yang berkelanjutan.“Peningkatan pelayanan publik tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kerja sama lintas sektor dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan agar pelayanan yang diberikan Polri benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujar Kapolda Sulsel dalam pidatonya.Para narasumber memberikan pemaparan komprehensif mengenai tantangan dan peluang dalam pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan institusi kepolisian. Sekda Provinsi Sulsel menekankan perlunya integrasi sistem pelayanan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses bagi masyarakat.Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sulsel menyampaikan pentingnya penguatan mekanisme pengaduan masyarakat, peningkatan kapasitas petugas pelayanan, serta transparansi dalam proses pelayanan untuk mencegah terjadinya maladministrasi.Ketua DPRD Provinsi Sulsel dalam penyampaiannya mengapresiasi langkah Polda Sulsel yang secara aktif melibatkan lembaga legislatif dan unsur masyarakat dalam forum dialog terbuka seperti ini. Ia menyatakan bahwa DPRD siap mendukung upaya peningkatan pelayanan publik melalui regulasi dan pengawasan yang konstruktif.Di akhir kegiatan, disusun sejumlah rumusan dan rekomendasi strategis sebagai tindak lanjut konkret dari diskusi yang telah dilakukan. Rekomendasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi internal serta dasar dalam menyusun kebijakan pelayanan publik di lingkungan Polda Sulsel ke depan.Penyelenggaraan FGD ini diharapkan mampu menjadi titik tolak perubahan positif dalam pelayanan kepolisian di Sulawesi Selatan, sejalan dengan semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang diusung oleh institusi Polri.

Jun 17, 2025
3 min read